Berlatar belakang program keahlian teknik pemesinan di mana siswa sudah dibekali secara mendasar tentang pembuatan komponen – komponen tersebut maka pihak sekolah melalui program Taching Factory dan Pendidikan Sistim Ganda dengan Prakerin sebagai implemntasinya maka digandenglah DU/DI pasangan yangrelevan untuk membuat suatu produk “MESIN PENCETAK BAKSO” sebagai dasar pembuatan Mesin ini dimana didaerah lokal kediri Bakso merupakan makanan dari semua kalangan dan sangat di sukai di beberapa daerah bahkan di indonesia, bakso semakin dengan perkembangan zamansemakin banyak juga kebutuhannya kalau di masa lalu cetak bakso masih memkai cara manual dengan tangan maka dalam zaman sekarang hal tersebut sudah mulai ditinggalkan karena memakam waktu banyak, tidak higienis, hasil tidak banyak / maksimal dengan waktu yagn tersedia, maka dengan adanya Mesin Pencetak Bakso ini banyak sekali keuntunngan yaitu hemat waktu, Higeinis, produk lebih maksimal, karena dalam 1 menit sudah bisa menghasilka sekita 200 s/d 250 butir bakso, dengan begitu secara otomotis hasil cepat, bersih banyak danproduksi jelas meningkat dan tentunya penghasilan akan semakin meningkat pula. Mesin ini dikerjakan oleh siswa prakerin di DU/DI pasang dengan jumlah 4 siswa prakerin 1 pembimbing dari sekolah dan 1 pembimbing dari DU/DI.

Tujuan pembuatan mesin ini berdasarkan program Teaching Factory (Tefa) dimana di dalam Program Pendidikan Sistim Ganda yang dalam kegiatan disebut Prakerin tidak hanya membantu dalam kaitanya menyelesaikan suatu pekerjaan di DU/DI melainkan bisa juga menghasilkan suatu produk yang berdaya guna dan berhasil guna demi kebutuhan diri sendiri, sekolah maupun masyarakat.

Manfaat inovasi ini dalam jangka pendek minimal siswa dibekali pada suatu pekerjaan yang riil dan nyata dan bisa mewujudkan suatu produk berdasarkan kompetensi dengan begitu siswa akan semakin terasah didalam pembuatan sub – sub komponen dari suatu produk yang dihasilkan, Untuk jangka panjangnya apabila siswa siswi sudah dibekali dengan bisa membuat produk terdebut maka di harapkan dikemudian dia sudah punya bekal sebagai tekniksi tingkat meninggah yang bisa membuat produk tersebut, dan bisa juga berpeluang untuk menjadi wirausahaan dengan menjual produk tersebut serta juga bisa menerima jasa pencetak bakso yang memang saat ini semakain digemari masyarakat luas, berarti apabila siswa sudah dibekali jiwa ijiwa kewirausahaan ini ada peluang untuk Membuat, Memasarkan dan Memanfaatkan ( 3 M )produk tersebut melalaui jasanya, berarti sudah ada 3 peluang usaha di produk tersebut.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *