Kediri– Kegiatan teaching factory (Tefa) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK PGRI 1 Kediri selama satu semester, dalam pelaksanaanya dibebaskan pada setiap kebijakan jurusan masing-masing. Salah satu jurusan yang melakasanakan kegiatan teaching factory yang mencuri perhatian ialah kegiatan penyedia layanan jasa cuci motor dan service yang dilakukan oleh siswa jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Melalui kegiatan ini, siswa SMK PGRI 1 Kediri khususnya jurusan TBSM dapat melaksanakan pembelajaran berbasis praktik kerja langsung di sekolah, dan melatih mental siswa untuk siap dalam dunia kerja.
Kepala SMK PGRI 1 Kediri, ibu Yuliawati mengungkapkan bahwa setelah menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK), kegiatan sekolah terus mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran, baik dari segi fasilitas hingga sumber daya manusianya. Sehingga, kegiatan teaching factory dianggap penting dalam peningkatan proses pembelajaran bagi siswa.
“Kegiatan teaching factory atau yang lebih akrab kita sebut dengan kegiatan TeFa ini adalah salah satu kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar siswa secara langsung sesuai dengan jurusan yang dipilihnya”, ujar ibu Yuliawati ketika melihat proses kegiatan TeFa TBSM.

Jurusan TBSM SMK PGRI 1 Kediri, dalam kegiatan teaching factory tidak hanya mempromosikannya untuk kalangan warga sekolah saja, tetapi para siswa pun mempromosikan dan bersedia memberikan pelayanan pada masyarakat luas. Selain untuk menyiapkan mental siswa dalam dunia kerja, kegiatan ini pun juga digunakan sebagai ajang memperkenalkan SMK PGRI 1 Kediri pada khalayak umum.
Kegiatan teaching factory tersebut memberikan dampak yang baik bagi siswa TBSM, pasalnya siswa pun juga belajar berkomunikasi dan bernegosisasi selain menerapkan teori yang telah diterima. Pada kegiatan pemberian layanan cuci motor dan service berkala kendaraan sepeda motor, siswa TBSM tetap didampingi langsung oleh guru produktif. Pada pelayanan tersebut siswa TBSM banyak memberikan promo menarik, baik dari potongan harga dan kesediannya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen.
“Dengan adanya kegiatan teaching factory seperti ini memberikan pengalaman yang menyenangkan, saya jadi bisa praktik langsung dari materi yang pernah saya dapatkan. Selain itu kegiatan ini menjadikan saya semakin siap menghadpi dunia kerja dan wirausaha,” ungkap Gilang, salah satu siswa TBSM.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *